SMK Negeri 1 Panji melaksanakan workshop Pelaksanaan Komitmen DUDIKA untuk Rekruitmen dan Penyaluran Lulusan

SMK Pusat Keunggulan memiliki tujuan mencetak lulusan yang terserap di DUDIKA melalui penyelarasan visi dan misi pendidikan vokasi dengan duduk bersama DUDIKA dan membuka diskusi terbuka tentang kebutuhan kompetensi yang diinginkan oleh DUDIKA. SMK Pusat Keunggulan harus mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia industri maka pada Hari Rabu tanggal 24 November 2021 SMK Negeri 1 Panji melaksanakan workshop Pelaksanaan Komitmen DUDIKA untuk Rekruitmen dan Penyaluran Lulusan, Penguatan Kemitraan (beasiswa,donasi) serta Pemanfaatan Fasilitas Bersama yang bertempat di ruang Vicon SMK Negeri 1 Panji.
Workshop ini dibuka oleh ibu Dr. Lusi Endang Sridarmawati, M.Pd. selaku waka humas SMK Negeri 1 Panji dan dihadiri oleh seluruh Wakil Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu, Koordinator TAS, Koorbid SDM, Ketua Kompetensi Keahlian PHT dan APHP, guru Produktif Kompetensi Keahlian PHT dan APHP, Tim pengembang Kurikulum, Pokja HUMAS, Tim Pendamping dari UNESA juga turut menghadiri workshop ini secara daring.

Untuk selanjutnya, diharapkan SMK Negeri 1 Panji mampu mencetak lulusan yang semakin kompeten di bidangnya dengan dibekali aspek softskill dan karakter budaya kerja industri untuk melengkapi aspek hardskill yang sesuai kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
” SMK Negeri 1 Panji diharapkan dapat mempererat hubungan dengan stackholder dan dapat menyalurkan lulusannya ke dunia industri yang telah bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Panji. Kerja sama yang kuat dari berbagai pihak sangat dibutuhkan guna menciptakan SDM unggul untuk bersama membangun Indonesia maju. ” ujar ibu Dr. Lusi Endang Sridarmawati, M.Pd. selaku waka humas SMK Negeri 1 Panji.

Pengembangan Program dan Penyusunan Dokumen PKL SMK Negeri 1 Panji Situbondo

Pengembangan Program dan Penyusunan Dokumen PKL merupakan langkah SMK Negeri 1 Panji menjadi sekolah pusat keunggulan. Ditunjuknya SMK Negeri 1 Panji untuk mendapatkan bantuan fasilitas SMK pusat keunggulan dengan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan dan kompetensi keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian maka pada Sabtu, 20 November 2021 SMK Negeri 1 Panji mengadakan workshop Pengembangan Program dan Penyusunan Dokumen PKL bersama DUDIKA.

Pengembangan program dan penyusunan dokumen PKL dibutuhkan dalam program pusat keunggulan, agar siswa bisa memiliki kompetensi yang unggul sehingga dapat terserap oleh Duania Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam workshop Pengembangan Program dan Penyusunan Dokumen PKL bersama DUDIKA yakni penjelasan umum kegiatan Praktik Kerja Industri (PKL), penyusunan program sertifikasi kompetensi siswa, penyelarasan kurikulum bersama DUDIKA, pengembangan budaya kerja DUDIKA, dan penjaminan mutu SMK pusat keunggulan.

“Kami berharap mitra DUDIKA bisa terus bekerja sama dalam meningkatkan hardskill dan softskill siswa, sehingga SMK Negeri 1 Panji mencetak alumni yang siap bekerja di DUDIKA” ujar ibu Dr. Lusi Endang Sridarmawati, M.Pd. selaku waka humas SMK Negeri 1 Panji

SMK Negeri 1 Panji mengadakan Workshop Tracer Study Penelusuran Tamatan

Selasa, 16 November 2021 SMK Negeri 1 Panji mengadakan workshop Penelusuran Tamatan ( Tracer Study ) yang bertempat di Meeting Room SMK Negeri 1 Panji. Kegiatan workshop dibuka oleh Ibu Dr. Hj.Lusi Endang S. ,M.Pd. selaku waka humas SMK Negeri 1 Panji. Workshop ini dihadiri oleh Wakil Manajemen Mutu, Seluruh wakil kepala sekolah, Koorbid SDM,Ketua Kompetensi Keahlian, Tim Guru BK, Pokja BKK, dan staf humas SMK Negeri 1 Panji .
Tujuan tracer study ini untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh alumni tersebut apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau industri. Selain itu tracer study juga memberikan beragam manfaat diantaranya adalah memberikan informasi penting mengenai hubungan antara lembaga (sekolah) dengan dunia usaha dan industri.Tracer study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, tracer study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi sekolah, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.
Tracer study dilakukan dengan cara media digital ( mengisi link) yang telah disiapkan oleh tim BKK SMK Negeri 1 Panji. Untuk mencetak alumni yang kompeten dalam bidangnya SMK Negeri 1 Panji melakukan beragam upaya yakni menyiapkan pendidikan yang berkualitas dilakukan peningkatan kemampuan belajar, pemanfaatan lingkungan secara maksimal, sarana dan prasarana yang baik, serta evaluasi dan monitoring yang terukur dan terencana.

“SMK Negeri 1 Panji selalu berusaha meningkatkan layanan dan mutu pendidikan, baik dari aspek mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, maupun manajemen sekolah. Besar harapan kami untuk alumni dapat menjawab angket ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi lulusan. Sehingga sebaran alumni bisa terdekteksi dengan jelas” ujar ibu Dr. Hj.Lusi Endang S. ,M.Pd. selaku waka humas SMK Negeri 1 Panji.

Workshop Penguatan Kerjasama SMKN 1 Panji Situbondo dengan DUDIKA

Jumat, 12 November 2021 SMKN 1 Panji sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan mengadakan workshop Penjajakan dan Penguatan Kerjasama Sekolah dengan DUDIKA. Kegiatan workshop ini bertempat di Ballroom Ed hotel Lotus SMKN 1 Panji.

Tujuan dari workshop ini adalah terjalinnya hubungan setara antara DUDIKA dan SMKN 1 Panji, menyelaraskan visi dan misi pendidikan vokasi dengan duduk bersama dengan DUDIKA, membuka diskusi terbuka tentang kebutuhan kompetensi yang diinginkan oleh DUDIKA sehingga siswa mendapat kesempatan untuk bersaing menerima beasiswa pendidikan dari industri, mencetak tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya sehingga akan mendapatkan tenaga kerja yang handal dan profesional.
Adapun mitra DUDIKA yang digandeng pada workshop yaitu PT Yamois Indo Prima yang bergerak di bidang perikanan dan Waringin Hospitallity Group yang bergerak di bidang perhotelan. Kegiatan workshop dibuka oleh Ibu Dr. Hj.Lusi Endang S. ,M.Pd selaku waka humas SMKN 1 Panji. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan mitra DUDIKA, Wakil Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu, Koordinator TAS, Koorbid SDM, Kepala Kompetensi Keahlian dan guru Produktif SMKN 1 Panji .

Kerjasama ini memiliki konsep Link and Supermatch yang akan diterapkan oleh SMKN 1 Panji dengan pihak DUDIKA. Peningkatan skill siswa dan guru kejuruan berstandart industri melalui program guru dan siswa melaksanakan magang industri, guru tamu dari DUDIKA, penyelarasan kurikulum berbasis DUDIKA , serapan alumni, pengembangan teaching factory serta adanya kelas industri.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan antara SMKN 1 Panji, Waringin Group Hospitallity, dan PT Yamois Indo Prima. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Lilis Yulianti, S.E. selaku corporate HRD Waringin Hospitallity Group dan Hanny Annisa, S.Pi. selaku Pimpinan PT Yamois Indo Prima.

Untuk selanjutnya, diharapkan SMK Negeri 1 Panji mampu menciptakan lulusan yang semakin kompeten dengan dibekali aspek soft skill dan karakter budaya kerja industri untuk melengkapi aspek hard skill yang sesuai kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.
“Saya berharap kerja sama ini akan terus berlanjut antara Yamois Indo Prima dan SMK Negeri 1 Panji sehingga terbentuk link and super match” ujar ibu Nila Viva Rahman, S.Pi. selaku kepala kompetensi keahlian APHPI dan APHPP.
“Selama menjalin kerjasama dengan pihak Waringin Group saya benar benar melihat perubahan yang terjadi terhadap anak didik saya di perhotelan melalui softskill yaitu attitude, dan berani berkomunikasi. Hardskill nya mereka benar-benar di tempa bagaimana di industri yang sebenarnya sehingga menjadi seorang yang kompeten di bidangnya. Saya berharap agar anak didik saya bisa dan mau bekerja di tempat Waringin Group Hospitality ini sesuai yang tertuang dalam kerjasama yang selama ini belum bisa terwujud karena faktor tertentu. Semoga untuk tahun ini kedepannya semua yang tertuang di dalam kerjasama bertahap bisa terwujud sepenuhnya,” ujar ibu Aprilani Tri Kurniawati, S.ST.Par. selaku kepala kompetensi Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 1 Panji.

Saatnya Pemilihan Ketua OSIS SMK Negeri 1 Panji Situbondo

Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan ketua OSIS SMK Negeri 1 Panji periode 2021/2022 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa dan guru SMK Negeri 1 Panji. Pemilihan Ketua OSIS SMK Negeri 1 Panji dilaksanan pada Senin, 21 September 2021, setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2020/2021. Pada kesempatan ini, pemilihan ketua OSIS SMK Negeri 1 Panji bertempat di Ballroom Lotus SMK Negeri 1 Panji.
Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari siswa kelas XI, yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan pemilihan calon ketua OSIS. Diharapkan semua siswa menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan.
Kegiatan pemilihan Ketua OSIS diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
Setelah melakukan pemilihan Ketua OSIS dengan sistem pemungutan suara, SMK Negeri 1 Panji melaksanakan serah terima jabatan Osis masa bakti tahun pelajaran 2020-2021 pada Senin, 02 Oktober 2021 yang bertempat di lapangan utama SMK Negeri 1 Panji. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh semua guru dan siswa absen genap.
Upacara yang dipimpin oleh Ibu Anik Sudiartini, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo berlangsung dengan hikmat selain itu beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS masa bakti 2020-2021 atas kerja dan kinerjanya selama satu tahun. Periode kepengurusan tahun pelajaran 2020-2021 yang dipimpin oleh Melanie Habiburrahman As-Saum dari kelas XII Program Keahlian Perbankan.
Proses seleksi yang panjang dengan pemilihan secara offline yang diikuti seluruh siswa, guru dan pengurus MPK SMK Negeri 1 Panji telah menghasilkan satu nama yang terpilih sebagai ketua OSIS masa bakti 2021-2022 SMK Negeri 1 Panji yaitu Dalila Nur Fadillah dari kelas XI Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Dengan demikian, semoga Ketua OSIS masa bakti 2021-2022 bisa menjalankan tugas sesuai dengan amanah.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo Kembali Menyelenggarakan Pembelajaran Project Based Learning Dalam Bentuk Bazar

Senin, 31 Oktober 2021 SMK Negeri 1 Panji kembali menyelenggarakan Pembelajaran Project Based Learning dalam bentuk bazar makanan yang bertempat di depan lab Tata Boga SMK Negeri 1 Panji. Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan penyelesaian proyek sebagai target pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Bazar makanan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswi lebih jauh mengenai kewirausahaan, sehingga jika ada permasalahan yang timbul selama kegiatan berlangsung akan menjadi pembelajaran bagi siswa dalam berwirausaha untuk kedepannya. Dengan diadakannya bazar makanan, memberikan tantangan baru kepada siswa agar bisa membuat rencana produksi, melakukan proses produksi sampai menjual hasil produksi kepada konsumen. Beberapa produk hasil olahan Siswa kelas XII program keahlian Tata Boga diantaranya adalah ayam geprek, jamur geprek, es lemon tea dan es kulkul.
Bazar makanan merupakan kegiatan kolaborasi antara mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dan Produktif Tata Boga. Siswa yang melakukan kegiatan bazar makanan merupakan siswa kelas XII dari program keahlian Tata boga dan guru sebagai penanggungjawab. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Dengan diadakannya kegiatan ini, saya berharap siswa memiliki keinginan bisa merubah mindset mereka yang tidak mau menjadi mau, dalam artian awalnya mereka bermalas-malasan sekarang mereka memiliki keinginan untuk berwirausaha,” ujar ibu Inge Ayu Aprilia selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan kelas XII Tata Boga.

SMKN 1 Panji Situbondo Menyelenggarakan Workshop Magang Guru Bersertifikat Industri

Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Negeri 1 Panji Melaksanakan kegiatan Workshop Magang Guru Bersertifikat Industri guna untuk meningkatkan kompetensi guru. Magang Guru adalah kegiatan guru di DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja) dalam rangka menginternalisasi budaya DUDIKA dengan budaya sekolah dan meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan observasi, melakukan praktik nyata dalam proses produksi barang/proses layanan jasa untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai standar DUDIKA. Kegiatan Magang dilaksanakan pada Kamis, 28 Oktober 2021 yang bertempat di Meeting Room SMK Negeri 1 Panji.
Workshop Magang Guru Bersertifikasi Industri bertujuan memberikan wawasan kepada seluruh komponen sekolah terutama Ketua Program Keahlian dan Guru Produktif mengenai urgensi dan mekanisme pelaksanaan Magang Guru Bersertifikat Industri ini.
Materi yang disampaikan Narasumber pada workshop tersebut, yaitu Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Magang Guru Bersertifikasi Industri disampaikan oleh Tim Pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Perguruan Tinggi yaitu Universitas Negeri Surabaya, Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd. Sedangkan Mekanisme Pelaksanaan Magang Guru Bersertifikasi Industri disampaikan oleh Dedy Wirangga Yudha, Asessor dari LSP-P3.
“Dari kegiatan Workshop Magang Guru Bersertifikat Industri ini, kami bisa mendapatkan ilmu baru, pengalaman baru tentang bagaimana Program Magang Guru yang Bersertifikasi di Industri. Memang beberapa guru dari program keahlian Hospitality sudah melaksanakan kegiatan tersebut,” pungkas ibu Novi selaku salah satu guru SMK Negeri 1 Panji.

Gerakan Anti Perundungan Suatu Project untuk Sekolah Penggerak dari Menteri pendidikan

Mengingat tingginya angka kasus perundungan atau bullying selama pandemi, membuat SMK Negeri 1 Panji menyelenggarakan Workshop Penguatan Ekosistem Sekolah Gerakan Anti Perundungan pada Senin (27/10/2021). Program Sekolah Anti Perundungan merupakan project untuk Sekolah Penggerak dari Menteri pendidikan. Workshop ini diadakan dengan tujuan memberikan beberapa pengetahuan dasar mengenai Program Roots Anti Perundungan.

Di tahun 2021, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerjasama dengan UNICEF Indonesia melaksanakan program pencegahan perundungan dan kekerasan melalui “Program Roots Indonesia”, lebih dari 1.800 SMP dan SMA Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan salah satunya SMK Negeri 1 Panji. Program Roots Indonesia akan melibatkan siswa sebagai agen perubahan dan guru sebagai Fasilitator.

Agen Perubahan merupakan siswa siswi yang dipilih dari setiap sekolah untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan anti kekerasan di sekolah. Fasilitator Guru bertujuan untuk memfasilitasi diskusi yang dilakukan bersama Agen Perubahan dalam pertemuan Roots setiap minggunya, Fasilitator Guru juga berperan dalam memfasilitasi siswa untuk melaporkan dan menindaklanjuti laporan perundungan atau kekerasan di sekolah.
Acara ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker.

Tips untuk siswa agar menghentikan perundungan, yaitu memulainya dari diri sendiri, mencari tahu bahaya perundungan dan efek negatifnya bagi korban, dan menjadi agen perubahan untuk menghentikan perundungan

“Stop Bullying, Ciptakan Rasa Percaya Diri, Ciptakan Mental yang Sehat dan Jadi Pribadi yang Menyenangkan,” pungkas ibu Arum

“Setelah mengikuti Workshop Penguatan Ekosistem Sekolah Gerakan Anti Perundungan saya bisa menemukan tempat sharing untuk menanyakan mengenai mental healthy, terutama tentang bullying. Kegiatan tersebut bisa membantu saya untuk menghindari atau mencegah orang-orang disekitar agar tidak menjadi korban bullying atau sebagai pelaku. Harapan saya semoga apa yang di rencakan sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar Larissa salah satu siswa SMK Negeri 1 Panji.

Workshop Penguatan Ekosistem Sekolah Gerakan Anti Perundungan untuk Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Panji Situbondo

Mengingat tingginya angka kasus perundungan atau bullying selama pandemi, membuat SMK Negeri 1 Panji menyelenggarakan Workshop Penguatan Ekosistem Sekolah Gerakan Anti Perundungan pada Senin (27/10/2021). Program Sekolah Anti Perundungan merupakan project untuk Sekolah Penggerak dari Menteri pendidikan. Workshop ini diadakan dengan tujuan memberikan beberapa pengetahuan dasar mengenai Program Roots Anti Perundungan.

Di tahun 2021, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerjasama dengan UNICEF Indonesia melaksanakan program pencegahan perundungan dan kekerasan melalui “Program Roots Indonesia”, lebih dari 1.800 SMP dan SMA Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan salah satunya SMK Negeri 1 Panji. Program Roots Indonesia akan melibatkan siswa sebagai agen perubahan dan guru sebagai Fasilitator.

Agen Perubahan merupakan siswa siswi yang dipilih dari setiap sekolah untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan anti kekerasan di sekolah. Fasilitator Guru bertujuan untuk memfasilitasi diskusi yang dilakukan bersama Agen Perubahan dalam pertemuan Roots setiap minggunya, Fasilitator Guru juga berperan dalam memfasilitasi siswa untuk melaporkan dan menindaklanjuti laporan perundungan atau kekerasan di sekolah.
Acara ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker.

Tips untuk siswa agar menghentikan perundungan, yaitu memulainya dari diri sendiri, mencari tahu bahaya perundungan dan efek negatifnya bagi korban, dan menjadi agen perubahan untuk menghentikan perundungan

“Stop Bullying, Ciptakan Rasa Percaya Diri, Ciptakan Mental yang Sehat dan Jadi Pribadi yang Menyenangkan,” pungkas ibu Arum

“Setelah mengikuti Workshop Penguatan Ekosistem Sekolah Gerakan Anti Perundungan saya bisa menemukan tempat sharing untuk menanyakan mengenai mental healthy, terutama tentang bullying. Kegiatan tersebut bisa membantu saya untuk menghindari atau mencegah orang-orang disekitar agar tidak menjadi korban bullying atau sebagai pelaku. Harapan saya semoga apa yang di rencakan sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar Larissa salah satu siswa SMK Negeri 1 Panji.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo Menyelenggarakan Pembelajaran Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek

Sabtu, 23 Oktober 2021 SMK Negeri 1 Panji menyelenggarakan Pembelajaran Project Based Learning yang bertempat di Ballroom Lotus SMK Negeri 1 Panji. Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan penyelesaian proyek sebagai target pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model pembelajaran PjBL ini juga merupakan bentuk implementasi penguatan ekosistem sekolah melalui “Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)” yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Panji Situbondo.

Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), siswa dapat belajar dan bekerja sama dengan tim yang kemudian siswa bisa berbagi tugas. Dengan bagitu, siswa bisa belajar menjadi pemimpin, menghargai pendapat orang lain, berkomunikasi dengan berbagai macam usia, serta bisa mengimplementasikan kompetensi agar bermanfaat bagi masyarakat di semua kalangan.

Project Based Learning dalam mata pelajaran ”Food and Beverage” tentang jenis pelayanasan adalah berusaha memberikan sebuah tantangan baru kepada siswa agar bisa berinovasi dan berkreatifitas sesuai dengan kompetensi yang sudah didapatkan dan juga bisa mengukur seberapa besar kompetensi yang sudah di pahami oleh siswa sehingga bisa menerapkannya dalam bidang perkerjaan yang akan mereka ambil setelah selesai pendidikan.

Siswa yang melakukan Pembelajaran Project Based Learning merupakan siswa kelas XII dari program keahlian Akomodasi Perhotelan. Dalam kegiatan tersebut, SMK Negeri 1 Panji mengundang 28 siswa dan siswi dari SD Negeri 8 Mimbaan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pembelajaran Berbasis Proyek ini para siswa dan siswi membuat proyek secara berkelompok yang bertema “Be Creative With Us”. Kegiatan atau event ini merupakan kolaborasi antara Pembelajaran Produktif Perhotelan dengan Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

“Kolaborasi antara Pembelajaran Produktif Perhotelan dengan Produk Kreatif dan Kewirausahaan adalah adalah salah satu wujud dan tujuan kami agar mereka dapat belajar untuk menjadi seorang intrepreneur sekaligus mereka bisa melihat peluang usaha yang nantinya diharapkan pada saat selesai penddikan dari SMK Negeri 1 Panji sesuai dengan kompetensi yang mereka dapatkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk semua kalangan.”ujar ibu Aprilani Tri Kurniawati, SST.Para guru mata pelajaran Food and Beverage kelas XII Akomodasi Perhotelan.

Ada beberapa tujuan dari Pembelajaran Project Based Learning, yaitu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek, juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran.

“Menurut saya, dengan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) siswa dapat menunjukkan kemandiriannya, seperti halnya merancang kegiatan atau acara yang juga melibatkan orang lain di luar sekolah. Siswa dapat mentransfer ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari kepada orang lain, selain itu siswa dapat menghasilkan produk dan project yang sudah dilakukan.” ujar ibu Irfia Fitroh Riyadhini, S.Pd selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

“Pengalaman dari kegiatan Pembelajaran Project Based Learning saya selaku perwakilan dari Jurusan Akomodasi Perhotelan, yaitu kami bisa berkreasi dan berinovasi sesuai kompetensi yang sudah didapatkan dan juga bisa belajar bekerja sama dengan tim, menghargai pendapat dan mencari peluang usaha saat kami sudah lulus nanti, serta mengasah kemampuan berkomunikasi dengan lingkungan yang berbeda. Dan projek yang kami laksanakan tadi, kami merasa senang karena acara berjalan dengan lancar dan juga kami dapat pengalaman yang bisa kami terapkan saat lulus nanti.”ujar Riski Sugianto dari Kelas XII Akomodasi Perhotelan .

“Semoga kedepannnya siswa dan siswi bisa lebih banyak mengenal apa itu hotel, apa saja yang ada di dalam hotel dan semoga ada event menarik di SMK Negeri 1 Panji untuk kedepannya”, ujar salah satu guru SD Negeri 8 Mimbaan.